Puisi Terima Kasih

Februari 29, 2020



Terima kasih

By Megi Saputra

Terima kasih
Kata itu adalah kalimat tertinggi
Yang harus terucap oleh bibir-bibir suci
Mengenang betapa Tuhan pengasih
Merasakan betapa Tuhan menyayagi


Terima kasih
Ku puji sang ilahi
Ku kenali diri
Ku telisik hati
Untuk siapa gerangan hidup ini

Kulihat hari ini
Kau hadir diwakili mentari
Indah menghirup udara pagi
Diri masih engkau beri hidup satu kali
Raga masih kuat untuk mencari
Badan masih tahan kemana pun pergi

Malam ini
Bersama kelam nya malam
Di balut hening sunyi menyelam
Hadir gugusan bintang-bintang ditemani Rembulan.
Helaan nafas masih kau hadirkan
Mata memandang masih kau izinkan

Terima kasih
Wahai pencipta hakiki
Sang pemberi tak terpatri
Kau ciptakan alam indah dinikmati
Sempurna tak tertandingi

Terima kasih
Hidup masih kau karuniai
Jalan jalan masih kau tunjuki
keinginan selalu kau beri
Kesusahan selalu kau hadirkan solusi
Kemudahan terus menemani

Terima kasih
Masih diberi ruang di hati
Mengakui kekerdilan diri
Menyadari hina
Meratapi dosa

Terima kasih
Kau telah menganugerahi
Petunjuk dalam hidup ini
Sungguh tak berharga manusia ini
Jika mengkhianati.
Sungguh tak berguna makhluk di bumi jika mengingkari.

You Might Also Like

0 komentar

Pengikut

Wikipedia

Hasil penelusuran

Like us on Facebook

https://www.facebook.com/megisaputra.mmeegisaputra