PUISI AYAH

Maret 01, 2020

Ayah

By Megi Saputra

Ayah ...
Karenamu aku ada.
Karena usahamu aku lahir ke dunia.
Karena kerja kerasmu aku tumbuh dewasa.


Ayah... 
Kau berjuang tak kenal lelah.
Peluh bercucuran di tengah kerja.
Siang malam bagimu sama.
Bahkan kau siap berdarah - darah hingga nyawa taruhannya.

Ayah...
Di depanku kau sembunyikan lelah.
Kau senyum menenangkan jiwa.
Engkau sembunyikan air mata.
Aku tahu sebenarnya hatimu ingin berbicara.
Tapi kau menyimpannya. 
Agar terlihat tegar di hadapan putra putrinya.

Ayah...
Kau memang tak mengandungku tapi Kaulah yang mencukupi ku.
Kau tak menyusuiku, tapi dari hasil jerihmu daging dan tulangku bersatu.

Ayah terima kasih...
Hari hari kau lalui penuh duka.
Tulang tulangmu kau remukan lelah bekerja.
Memberi nafkah untuk keluarga yang tercinta.
Tanganmu kau ayunkan agar semua menjadi prima. 
Kakimu kau langkahkan agar semua baik baik saja.

Ayah...
 Ayah aku bangga.
Saat ku perlu kau ada.
Saat terjatuh kau lah yang memberikan asa.
Saat ku sedih kau yang buat tertawa.
Ketika semua tertidur kau tetap terjaga.

Ayah ...
kehadiran mu begitu berharga.
Entah apa cara agar terbalas jasa jasa.
Entah dengan bagaimana ku buat kau bahagia.
Aku hanya berdoa kepada yang Kuasa.
Agar kau terus ada.
Agar kau dibalas syurga.

Yogyakarta, 1 Maret 2020

You Might Also Like

0 komentar

Pengikut

Wikipedia

Hasil penelusuran

Like us on Facebook

https://www.facebook.com/megisaputra.mmeegisaputra