AKU ANAK ROHIS
Juli 10, 2017
AKU ANAK ROHIS
“Rohis Bukan
Teroris”
Pak menteri
dengaralah pengalaman saya.
Assalamu’alaikum...Wr...Wb...
Tahun 2013 adalah awal dari perjalanan pendidikan Menengah Atasku setelah
lulus dari SMPN Muara Batang Empu (Sumsel), Kefahaman akan kulitas Agama, istilah
dan simbol agama belum begitu indah di fikirkan. Meskipun melanjutkan di
pendidikan Madrasah tetapi tetap saja Latar belakang pendidikan sebelumnya
belum memperkenalkan ajaran agama secara khusus.
Dalam edisi khusus sebuah event di MAN 1 Model bengkulu dinamakan MAN
EXPO, saya diperkenalakan dengan ektrakurikuler Rohis/Risma, saya kemudian
mencoba untuk ikut bergabung setelah melihat begitu ramah, sopan, bersih dan
rapi para penjaga stand. Dipasang juga beberapa foto kegiatan dan hasil karya prestasi degan hati terbuka
saya daftarkan diri. Ternya saya tersesat kejalan yang benar. Begitu banyak
ilmu dan pengalaman berharga, serta prestasi gemilang karena pendidikan dan
pelatihan dari organisasi kecil level sekolah bernama Rohis/Risma ini. Tak
perlu waktu lama aku mulai diajak mengikuti kegiatan rutinitas sebagai tanda
aku sudah menjadi bagian dari organisasi mulia ini. Mulai dari kegiatan harian,
kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan tahunan.
Adapun kegiatan-kegiatan diatas di maksimalkan dan dilaksanakan
sebagai Program Rohis/Risma “Nurul Ilmi” nama organisasi Rohis di Madrasah kami
tentunya Rohis-Rohis di berbagai sekolah menengah atas di kota bengkulu.
Kegiatan harian misalnya:
1.
Seorang
anggota rohis dituntut untuk berlaku baik, sopan, rapi, dispilin kepada
siapapun baik kepada teman, dan seliruh civitas akademika Madrasah.
2.
Kami
anggota rohis mempunyai tugas khusus dalam pelaksanaan ibadah disekolah dengan
bekerja sama dengan OSIS, meliputi: sholat dhuha dan zuhur berjamaah, petugas
sholat azan iqomah dan dzikir.
3.
Ikut
bersama-sama memelihara kebersihan Masjid madrasah.
Kegiatan mingguan misalnya :
1.
Pengajian
bersama dengan membaca Alquran secara bergilir setiap anngota yang hadir
2.
Kajian
keislaman oleh seorang pengajar/ pementoring
ustad- udtazah dari “Tazkiyyah learning center” atau sebuah wadah yang
menaungi Rohis-Rohis di wilayah Bengkulu. Kajian berisi materi secara umum
tauhid, muamalah, kemanusiaan dan mengupas makna dari ayat-ayat suci Alquran di
juz ke-30 atau Surat lain dari Al-quran. Adapun jika ustad –ustazah berhalangan
digantikan oleh pengurus Rohis atau dewan guru yang mempunyai waktu luang.
3.
Evaluasi
kegiatan harian berupa motivasi dan inspirasi agar semangat dalam beribadah
4.
Mengikuti
kegiatan pelatihan Tilwah quran
5.
Mengikuti
pelatiahn robbana bagi yang perempuan dan marawis bagi yang laki-laki
Kegiatan Bulanan misalnya :
1.
Mengikuti
pengajian akbar gabungan Rohis-Rohis Se-kota Bengkulu yang dinamakan kuliah
Umum pelajar “Kupas” dengan tuan Rumah atau pelaksana secara bergantian MAN, SMAN,
SMKN,SMP IT, dan SMPN.
2.
Kajian
khusus wanita dengan tuan rumah bergantian seperti halnya kuliah umum pelajar
3.
Malam
Bina Iman dan Taqwa “MABIT” umum se-kota Bengkulu khusus laki-laki
Kegiatan Tahunan misalnya :
1.
Mengadakan
rihlah secara internal ditempat-tempat rekreasi baik, pantai, hutan, kebun teh,
air terjun dan sebagainya.
2.
Kegiatan
Rohis Camp umum wilayah Bengkulu.
3.
Kegiatan
pergantian pengurus.
Kegiatan lain yang tak terduga misalnya pelaksanaan perayaan hari
besar islam dengan bersama-sama Civitas akademika madrasah, kegiatan
kemanusiaan, bakti sosial dan lain sebagainya. Adapun dana dari kegiatan ini
untuk internal di bantu pihak madrasah dan untuk eksternal dengan mengalang
dana secara suka rela dan menyebarkan proposal keberbagai instansi.
Begitu banyak kegiatan positif, ilmu, pengalam, wawasan, jiwa
kemanusiaan yang di dapatkan saya sebagai buah dari pengajarn dan pelatiah di
laur kelas dari organisasi kecil ini. meskipun belum ada mekanisme secara
khusus aturan tentang kegiatan dari pemerintah atau pengawasan dari pemerintah
kegiatan kami tetep berjalan dengan baik. Bahkan kami mempunyai kumpulan Rohis
tingkat provinsi yang dinamakan “IKTIROF” Iktan Rohis Bumi Raflesia dan ditahun
2015 dibentuk “FORNUSA” forum siraturahin Rohis Nusantara yang diadakan tahun
itu di Yogyakarta.
Kegiatan dan pelatihan itu yang mendorong saya berprestasi karena
kami Anak rohis harus menjadi figur dan contoh bagi teman-teman kami. Selama
saya bergabung dirohis/Risma saya berhasil menjadi juara umum tingkat Madrasah,
menjadi rangking kelas, menjadi jaura dalam tausyiah, juara 1 lomba hafalan
quran (MHQ) juz amma, jaura 1 lomba Musabaqoh Fahmil quran (MFQ) baik Kota
maupun Provinsi, jaura 2 lomba Musabaqoh syarhil quran (MSQ), Da’i terbaik
tingakat Provinsi dalam kegiatan pelatihan da’i/da’iah dan berbagai prestasi
non akademik lainya. Begitupun pengurus dan anggota yang lain juga sangat
bersemangat berprestasi semua anggota dan pengurus Rohis/Risma hampir rata-rata
memegang tonggak prestasi dan menjadi bintang dikelas dan unggulan dijurusan.
Hari ini pemerintah memnita setiap Rohis diawasi, saya sebagai
Alumni menyambut positif agar pemerintah mengetahui bagaimana gigih mereka yang
bergabung dengan Rohis, berjuang agar setiap kegiatan dapat terlaksanakan,
bagaimana beratnya menjadi figur dan
contoh , bagaiamana kami mencari estimasi dana untuk kegiatan dan pelatihan
diluar kelas. Dengan adanya testimoni Pak Menteri Agama LUKMAN HAKIM SAEFUDIN
bahwa rohis harus diawasi kami sangat mengapresiasi agar kedepan rohis dapat
diperhatikan, dipedulikan dan dan disokongi pemerintah. tetapi yang jelas Rohis
Bukan Teoris, bukan kumpulan orang-orang Radikal, Eksterm, Liberalism, Plagiat
dan bukan Anti NKRI. Saya yang telah membuktikan, saya telah merasakan,
saya yang berpengalaman selama kurang lebih 3 tahun saya bersama-sama Rohis
tidak ada penanaman benih-benih kekerasan dan radikalisme.
Salam,
Alfakir
Megi saputra Mantan Ketua Umum Rohis/Risma MAN 1 Model Kota
bengkulu angaktan 2014/2015.
2 komentar