PUISI SAHABAT
Februari 07, 2016
SAHABAT
Buah karya megisaputra
Saat ku menulis untaian
kata-kata ini bersama dengan kebisuaan kertas putih dan ditemani tinta hitam diawal
pagi.
Diri ini bertanya…? Tuhan..
apa yang sedang terjadi pada daku ini mengapa kesedihan terus menghantui,
kensunsunyian menyiksa diri, kesepian menusuk hingga kedalam relung hati.
Rasa yang tak menentu
sangat sulit diungkapkan membuat hati ini semakin berat menjalani kehidupan dihari
ini, yang kurasakan adalan butir-butir kerinduan bagai tetes air hujan tiada
henti kepadamu wahai para sahabatku, teringat saat bersama, terbayang dengan
canda tawa indah kita, suka duka saat bersua, dan kebersamaan saat berkarya.
Semuanya satu persatu
bergantian terbayang di pelupuk mata ini, tak lekas hilang meski ditengah
keramaian dan hiruk pikuk suasana perkotaan.
Sahabat inilah surat
kerinduan ku untuk kalian yang
dipisahkan pulau dan lautan, yang kurasakan saat ini hanyalah kerinduaan tak
menentu, hati terasa pilu ingin ku kembali saja seperti dahulu.
Kini ku sadari arti
sebuah persahabatan, saat kita bisa
saling bercerita berbagi keluh kesah, saling memahami, saling menghargai dan
saling menyayangi.
Tak kudapatkan sosok tepat
seperti kalian duhai sahabatku di tempat yang baru, kalian memang sahabat
teristimewa dalam hidup ini, kalian hadir member warna dalam kehidupan ku,
menemani saat kesendirian ku,
Ya tuhan jika engkau
masih memberikan umur panjang hanya satu permintaanku pertemukan kami kembali
dalam lautan kebahgiaan dalam suasana keharuan, jagalah mereka dan jagalah kami
semua agar terus tanpa henti saling memahami dan merindukan.
Salam rindu untuk semua sahabatku nan jauh di mata.
CP/WA
:081995870169
EMAIL
:megisaputra61@gmail.com
FB
:megisaputra@ymail.com/ megisaputra
2 komentar